PERBEDAAN LAPTOP BERDASARKAN KELASNYA

Laptop Berdasarkan Kelasnya
1. Desknote/Notebook
Dimensi yang besar, sebagai desktop replacement, sehingga diperlukan komponen yang
powerfull. Biasanya memiliki display 15 inch ke atas. Memiliki fungsi khusus misalnya
untuk mobile workstation/CAD atau gaming.
2. Subnotebook
Dimensinya lebih kecil dari notebook, biasanya memiliki display dengan ukuran antar 13 -
14 inch. Fungsi dan kegunaannya lebih umum, biasanya digunakan untuk pekerjaan yang
tidak terlalu menuntut performa komputasi yang tinggi.
3. Netbook
Dimensinya lebih kecil dari subnotebook, dengan ukuran display antara 5 sampai 12 inch,
dan kebanyakan netbook yang beredar memiliki display antara 9 - 11 inch. Design yang
light-weight, energy efficient, dan ekonomis, itulah yang menjadi tujuan utama daripada
sebuah netbook. Penggunaannya lebih difokuskan kepada aplikasi internet (web browsing &
e-mailing) & cloud computing.
4. Tablet
komputer tablet atau dusebut tablet memiliki fungsionaltias yang lebih daripada PDA
ataupun smartphone, tetapi difokuskan untuk penggunaan yang lebih praktis daripada
notebook. Biasanya dilengkapi dengan touchscreen dengan virtual keyboard. Contoh produk
tablet yang saat ini sedang marak adalah i-Pad. 0 komentar

contact retailer -pada ponsel

Sering kali kita dihadapkan pada masalah seperti ini, yaitu “Phone Startup Failed, Contact Retailer”. Apabila menghadapi kasus kerusakan seperti ini pada ponsel anda, tidak perlu panik, karena bisa jadi anda dapat memperbaikinya sendiri setelah membaca artikel berikut.
Kali ini kami EEC Center dan Raja Ponsel Akan Memberikan Tips dan Triks untuk memperbaiki kerusakan handphone seperti contact retailer, phone startup failed, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kerusakan software
Contact Retailer ini biasa terjadi pada ponsel Nokia yang memiliki system operasi Symbian. Yang dikenal dengan Nokia Series 60 atau golongan WD2 dan BB5. mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena memori ponsel yang mengalami gangguan atau kerusakan data didalamnya. Sehingga data yang corrupt tadi dapat menimbulkan contact retailer tersebut. Penyebabnya bisa dari terlalu banyak menyimpan data sehingga memory menjadi penuh, kesalahan menginstall aplikasi, ponsel terjatuh, kena air, dan sebagainya.
Langkah pertama yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan ini adalah melakukan soft format ataupun hard format pada ponsel. Apabila ponsel kadang-kadang masih bisa booting sempurna, maka lakukan soft format dengan menekan *#7370# lalu masukkan kode lock 12345.
Proses ini akan menghapus semua data pada ponsel yang menyebabkan masalah ini. Namun biasanya Contact Retailer tidak dapat menyelesaikan booting hingga tidak dapat menekan kode Reset tersebut, maka langkah selanjutnya adalah melakukan Hard Format. Kode ini tidak dapat dilakukan di semua ponsel, hanya ponsel tertentu saja yang bisa menggunakan kode ini. Pada ponsel Nokia 6600, 7610,6670 dan 3230 dapat dilakukan hard format ini dengan menekan keempat tombol yaitu Tombol Call + On/Off + * + 3 saat ponsel dalam keadaan mati, hingga ponsel menyala dan melakukan proses formating sampai selesai .Setelah format selesai dilakukan maka layar ponsel akan tampil pesan insert simcard atau masukkan kartu sim, jika saat melakukan proses tersebut anda menggunakan kartu sim maka setelah proses format selesai , ponsel akan menampilkan menu pada ponsel. Sebelum melakukan format diatas sebaiknya MMC atau memory eksternal dilepas terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya tidak kompatibel antara ponsel dengan MMC tersebut.
Pada Nokia golongan baru BB5, dapat pula dilakukan cara tersebut.
Pada golongan Communicator (9210,9300,9500) dengan cara melakukannya dengan mencopot baterai terlebih dahulu lalu pasang battere kembali dan segera tekan Ctrl + Shift + F hingga muncul jendela konfimasi Formatting.
Pada Nokia 7710 tekan tombol Garis tiga + Menu + Titik kanan tengah seperti pada gambar.

Format pada nokia 6600 secara manual dengan menggunakan kode Tombol Call + On/Off + * + 3


Apabila proses formatting manual selesai, maka kemungkinan besar ponsel dapat kembali normal.
Langkah selanjutnya adalah melakukan formatting User Area dengan menggunakan Box Flasher yang kompatible. Banyak jenis box yang dapat melakukannya antara lain, UFS3 Tornado Flasher, Griffin, MT Box, JAF, PBB, UB, GTI, dan lain -lain. Dengan alat tersebut dapat dilakukan proses formatting serta factory default untuk menghapus data user area serta mengembalikan posisi ponsel kembali standar. Dapat juga dilakukan proses reflashing untuk mengupgrade firmware pada ponsel untuk menyempurnakan dan memperbaiki bug yang ada pada versi firmware sebelumnya. Setelah proses flashing selesai jika tampil Invalid Sim maka Lakukan klik Unlock untuk menyelesaikannya.
Dengan Box tersebut, dapat pula dicek informasi IMEI pada ponsel. Apabila IMEI ponsel ???? berarti kerusakan data pada IC UEM atau IC Flash. Dengan kata lain IMEI UEM dan Flash sudah tidak sama lagi. Lakukan Read UEM untuk mencek kondisi UEM, apabila tetap muncul ??? sudah dipastikan UEM rusak. Namun apabila terbaca IMEI UEM tersebut, maka solusi yang dilakukan adalah Rebuild IMEI pada IC Flash dengan file RPL imei yang sama dengan UEM dengan jalan mengkalkulasinya.
Berikut langkah perbaikan menggunakan tornado :
Sebagai contoh menggunkan ponsel nokia 6670
1. Hubungkan handphone ke box tornado menggunakan kabel flash untuk Nokia 6670. Pastikan kabel berfungsi dan tidak ada pin yang rusak begitu pula programming interface pada mesin PWB bersih dan tidak rusak.
2. Hubungkan juga box tornado ke computer menggunakan USB cable.
3. Hidupkan computer dan aktifkan software tornado untuk Nokia versi terbaru yaitu DCTX_UFS dengan memilih short cut pada layar desktop atau dari start di program file.
4. Aktifkan hubungan computer ke box tornado dengan memilih perintah connect pada tampilan DCTX. Saat proses ini terjadi lampu led TX dan RX pada box tornado akan berkedip hingga tampilan versi software pada box tornado ditampilkan di layar proses /result.


product handphone Nokia 6670 pada folder WD2 yang terdapat disebelah folder DCT4. Jika baseband handphone UEM dan UPP tidak rusak, dengan memilih check box pada autodetect product diikuti dengan menekan tombol check beserta info maka secara automatis product handphone akan dipilih berdasarkan software MCU dan PPM dalam EEPROM/Flash.


6. Selanjutnya lakukan perintah boot up dengan menekan tombol check di handphone. Jika proses berhasil maka tampilan 1st boot ok, WD2 UPP. xxxx Repowering Mobile akan tampil di box result/event jika pesan error tampil maka bagian baseband UEM rusak.
7. Tekan tombol info. Semua informasi software MCU,PPM hingga network akan di tampilkan di result/event. Pada case study ini ditemukan tampilan info sulit untuk ditampilkan. Sering terpotong hanya informasi MCU dan PPM software saja yang tampil sedangkan info lainnya tidak tampil.


8. Lakukan proses check dan info berulang barulah info dapat ditampilkan dengan lengkap. Kerusakan seperti ini dengan gejala sulit untuk membaca informasi pada proses info disebabkan oleh rusaknya sotware bagian MCU dan PPM atau hardwarenya yaitu UPP atau IC flash. Umumnya handphone sulit atau tidak dapat masuk ke kondisi local mode/ local mode error.



9. Lakukan pengisian ulang firmware versi terbaru pada MCU dan PPM Nokia 6670 dengan proses flash. Jika ditemukan kegagalan dalam proses flash lakukan penghapusan EEPROM dengan menggunakan fasilitas ERASE Flash. Pilih Firmware lainnya dengan memilih versi firmware yang lebih lama.



Dengan melakukan Erase EEPROM dan pemasukan firmware yang berbeda masih ditemukan tampilan pesan “Contact Retailer” pada Nokia 6670 ini. Begitu juga setelah melakukan master reset dengan *#7730# dan formatting handphone dengan 3, *, tombol panggil dan tekan sakelar On bersamaan..
Dengan melakukan semua langkan diatas kerusakan sudah dapat di alokasikan bukan pada bagian software handphone Nokia 6670 tetapi rusak di bagian base bandnya.
Langkah selanjutnya buka casing handphone untuk mengeluarkan mesinnya. Setelah melakukan visual check terhadap mesin ini ditemukan mesin dalam kondisi masih baru dan bersih belum pernah di service.
Rework koneksi micro BGA pada IC di bagian baseband dimulai dengan IC power UEM tetap memberikan tampilan “Contact Retailer”. Rework ( solder ulang melalui solder uap ) dilakukan dengan flux,temperature hot air,tekanan angin, jarak dan waktu yang optimal. Kesalahan pada proses rework dapat membuat handphone lebih rusak lagi bahkan fatal handphone mati sama sekali dan tidak dapat diperbaiki kembali. Jika anda belum terbiasa atau kurang pengalamannya dalam pengerjaan proses rework micro BGA ini sebaiknya jangan mencobanya karena type handphone Nokia terbaru keluaran 2005 sudah dilengkapi oleh micro BGA yang bebas dari timah sehingga membutuhkan temperature yang lebih tinggi dalam proses rework. Pengalaman kami pada rework 6670 dan 7710 dengan temperature yang tidak terkontrol membuat mesin handphone/PWB rusak karena hangus dan bending. Sehingga terjadi putus jalur pada layer PWB bagian dalam. Jika anda tidak yakin dalam rework ini sebaiknya serahkan handphone ke service centre terdekat yang berpengalaman.
Berikutnya rework di bagian CPU/UPP dengan parameter yang sudah ditentukan seperti diatas.Hasilnya proses rework inilah yang dapat mengatasi kerusakan “Contact Retailer” pada handphone Nokia 6670 ini. Setelah proses tersebut handphone akan normal kembali dan dapat masuk ke dalam menu handphone tanpa ada kekurangan atau efek kerusakan berantai yang disebabkan oleh kerusakan mikro BGA pada bagian UPP.
Dengan case study ini dapat disimpulkan kerusakan “Contact Retailer” pada handphone Nokia 6670 yang sudah lengkap dengan aplikasi multimedia ini bukan sekedar kerusakan pada bagian software semata tapi terkait juga pada bagian hardware baseband khususnya CPU/UPP. Kerusakan karena software biasanya akan memberikan tampilan “Contact Retailer” yang permanen tatapi bila kerusakan pada hardware UPP pesan ini tidak tetap adakalanya handphone normal dan tanpa peringatan memberikan pesan tersebut.
Gejala seperti ini biasanya membingungkan bagi pengguna handphone dan menyulitkan teknisi dalam analisa kerusakan, karena kerusakan tidak menentu akibat terjadi intermittent system pada handphone. Sesaat handphone normal dilain waktu muncul pesan kerusakan. Kerusakan dengan gejala ini dapat menyebabkan kondisi fatal yaitu handphone mati karena salah analisa beserta penanganannya dan tidak mungkin untuk diperbaiki kembali karena membutuhkan biaya yang sangat tinggi sekali sama dengan harga handphone sejenis yang baru.
Sekali lagi kami sarankan bila anda kurang pengalamannya dalam rework mikro BGA di UEM dan UPP sebaiknya serahkan saja handphone ke service centre yang sudah berpengalaman untuk menghindari resiko-resiko seperti diatas.
Langkah terakhir adalah kerusakan pada hardware ponsel yang biasanya disebabkan oleh bagian memory ponsel yaitu IC Flash dan RAM. Terutama IC Flash 1 yang menyimpan data User Area. Lakukan Erasing Flash 1 dengan address 02000000 hingga 027FFFFF, apabila terjadi erasing error bisa dipastikan kerusakan pada IC Flash tersebut Lakukan penggantian IC Flash dan setelah itu proses flashing kembali. By: www.rajaponsel.com / www.eec-center.ac.id 0 komentar

Cara mengedit regestri ( regedit )

Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain
yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda
lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta
mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart
lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk
akses lebih cepat dan lain sebagainya.


Semua hal di atas
adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan
berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah
dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah
demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman
bekerja.


Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer
kian berkembang. Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi
peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet
maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran
virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak.


Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk
memperbaiki keamanan pada Windows. Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah
demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa
di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda,
seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini
disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC
Media. Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari
situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini
menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada
Windows yang jarang terungkap!


Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan


01. Back-up dahulu
registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul
window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All
dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.


02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam
Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control
Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang
belum aktif.


03. Sebelum menginstalasi
program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih
baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All
Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore
point.


04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update
yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab
Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.


05. Untuk mengatur
Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update.
Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur
enable atau disable option Keep my computer up to date.


06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir.
Microsoft sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.


07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan
komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang
kembali card setelah instalasi selesai.


08. Untuk menambahkan
System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk
dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced.
Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs
and the Start Menu.


09. Untuk menginstal
Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di
direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file
tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.


10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap
program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan
Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced
dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.


11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer,
pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi
terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.


12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum
support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di
Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.


TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer


13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2
menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang
terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang
bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background
berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan
klik kanan pada desktop untuk membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan
defrag secara berkala. Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di
komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti
Registry Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program
ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja. Langkah lain
yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat
memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan.
Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui
Start|Run.


14. Gunakan fitur
File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer
baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian
jalankan File and Transfer Setting Wizard.


15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet
Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar.
Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab
Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows
Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan
klik OK.


16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan
freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.


17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak
sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY
Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik
kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga
dilakukan di key RegCompany. Peningkatan Performa Internet dan Jaringan


18. Untuk men-share
sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan
pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the
network. Beri nama dan klik OK.


19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan
mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab
Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My
Network Places.


20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer
lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control
Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message.
Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan
klik Send.


21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka
Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik
Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network
by limitting or preventing access to this computer from Internet.


22. Atur Internet
Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun
broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke
Internet, pasang ICF hanya di komputer server.


23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan
mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.


24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui
Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative
Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya
tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.


25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu
Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini
di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu
Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun,
pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.


26. Untuk mengetahui
informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All
Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net
Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system.
Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.


27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media
Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer
melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media
Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww
internet sites to uniquely your player.


28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network
domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del
bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol
Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan
Cepat.


29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon
drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable
autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.


30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada
komputer


. 31. Untuk melihat system file yang secara default
di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam
Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.


32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk
dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume
control in the Taskbar dan klik OK.


33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control
Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan
memilih option yang tersedia.


34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down
demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value
pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down
akan berlangsung sedikit lebih lama. 0 komentar

MENGATASI ROOT USB YANG TAK BISA MEMBACA FLASHDISK ATAU SEMACAMNYA

Hai sobat salam hangat semua,karang sya akan memberi taghukan suatu trik memperbaiki PC yang tidak dapat membaca Flashdisk atau semacamnya. oke langsung saja pertama anada harus periksa kabel konektor ROOT USB yang terhubung dengan Mainboard, periksa tegangan listrik 5Volt yang menuju ROOT USB, jika semua oke cek driver nya dengan cara membuka device manager melalui my computer. di bagian ROOT USB anda harus melakukan scaning hardware baru (universal serial bus) klik kanan pilih scan found new hardware, jika smua hardware terdetek, maka langkah selanjtnya membersihkan mainboard, menggunakan tinner dan contac cleaner, kemudian keringkan di atas tanah, ingat di atas tanah, ini dilakukan agar tegangan ground dapat di netralkan agar port usb dapat bekerja kembali..hal yang sama dapat dilakukan pada Flashdisk
smoga bermanfaat

sms hotline EEC : +6285738189411
www.eec-center.co.cc 0 komentar